Microsoft mungkin menjatuhkan Android dan menggandakan pada perusahaan ponsel Nokia Lumia yang menjalankan Windows, namun hal tersebut tidak menutup untuk ponsel murah dengan dirilisnya seri Nokia 130 karena secara bersamaan melihat pelanggan di pasar negara berkembang yang tidak memerlukan layanan internet.
Nokia yang sudah milik microsoft telah meluncurkan handset termurah dengan harga 300 ribuan pada seri Nokia 130, dan ditujukan terutama pada pasar Afrika dan Timur Tengah.
Nokia130 datang dalam varietas kartu tunggal dan dual-SIM (sehingga dapat bekerja dengan dua nomor telepon), tetapi tidak memiliki kemampuan internet. Sebaliknya, itu dioptimalkan untuk bermain musik dan video. Ponsel ini menawarkan hingga 46 jam waktu pemutaran musik dan 16 jam pemutaran video. Hal ini dapat tetap siaga tanpa perlu biaya untuk satu bulan. Musik dan video dapat disimpan secara lokal pada perangkat dengan kartu SD (telepon itu sendiri dapat menyimpan hingga 32 GB).
Nokia 130 juga dilengkapi dengan radio FM, senter dan layar LCD 1,8 inci.
Microsoft memahami pentingnya mengaitkan pelanggan di pasar berkembang, khususnya Afrika, Microsoft Jo Harlow mengatakan Recode. "Microsoft tidak memiliki proyek lain yang dapat menjangkau konsumen ini," kata Harlow.
"Konsumen ini akan membuat akun Microsoft dan menjadi bagian dari ekosistem Microsoft."
Jika ini terdengar akrab, itu karena Microsoft menggunakan logika yang sama untuk mendorong Nokia X lineup berumur pendek dari smartphone murah menjalankan versi kustom dari Android. Tapi CEO Microsoft baru Satya Nadella mengumumkan awal musim panas ini perusahaan akan melepaskan upaya Android, bukan memfokuskan kembali on line andalannya Lumia-nya.
Hal ini tidak jelas kapan Nokia 130 akan dijual, tetapi akan tersedia di Afrika, Timur Tengah dan beberapa negara Eropa.
Nokia Rilis Ponsel Murah Harga 300 Ribuan Nokia 130
0 Response to "Nokia Rilis Ponsel Murah Harga 300 Ribuan Nokia 130"
Posting Komentar